Jolteon mengumpulkan listrik berdaya kecil yang dikeluarkan oleh sel-sel tubuhnya, lalu menembakkan serangan listrik yang kuat.
Ketika emosinya bergejolak, tubuh Jolteon akan terbalut listrik, lalu ia menembakkan bulunya yang menjadi tegak.
Saat Jolteon marah, rambutnya akan berdiri bagaikan jarum tajam. Bercampur dengan embusan napasnya, terdengar suara percikan listrik.