Untuk melindungi diri dari angin dingin yang membeku, Burmy menutupi dirinya dengan jubah yang terbuat dari ranting kecil dan dedaunan.
Jika jubahnya rusak dalam pertempuran, Burmy segera membuat jubah baru dari berbagai bahan yang ada di sekitarnya.
Jika jubahnya tergores walau sedikit saja, Burmy akan segera memperbaikinya menggunakan bahan di dekatnya. Isi dalamnya kurus dan lemah terhadap dingin.