Arctibax membekukan udara di sekitarnya, menggunakan masker es untuk melindungi wajahnya, dan mengubah sirip punggungnya menjadi pedang es.
Arctibax melompat jungkir balik ke depan, dan menyerang lawan dengan pedang sirip punggungnya yang dibekukan. Serangan tersebut mengandalkan kaki kuatnya.