Ketika diserang oleh lawan yang lebih kuat darinya, ia mengecoh lawannya dengan pura-pura terluka lalu kabur pada kesempatan tersebut.
Enam ekornya yang hangat menjadi makin indah dan bulunya makin bagus seiring dengan pertumbuhan tubuhnya.
Api menyala dalam perut Vulpix dimuntahkan sebagai bola api. Saat masih kecil, ekornya putih dan hanya satu buah, seiring pertumbuhan, ekornya bercabang dan menjadi enam buah.