Ia hidup di hutan belantara sekitar 100 juta tahun lalu. Ia melawan Aerodactyl dengan keahlian tandukan kepalanya.
Sesama Cranidos saling menabrakkan kepalanya sehingga kepalanya yang kukuh menjadi kian terlatih.
Wujudnya sangat jarang ditemukan. Saat sesama Cranidos berselisih dan saling menghantamkan kepalanya, bergema dentuman yang mirip bunyi lonceng.